Medan-Trans

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Festival Kuliner 2017 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (6/7).  Keberagaman dan kelezatan kuliner yang berasal dari percampuran aneka budaya dan melebur menjadi identitas kuliner dengan cita rasa khas Medan, disediakan  untuk memanjakan lidah  masyarakat maupun para wisatawan yang tengah berkunjung di Kota Medan.
Selain ratusan masyarakat, pembukaan Festival Kuliner ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani, Wakil Ketua TP PKK, Ny Nurul Khairani Lubis, Konsulat Kehormatan belanda, Ony Hindra Kusuma, Kepala Konsul Rusia, M Fauzi Nasution, pimpinan SKPD serta camat dan lurah. 

Tidak hanya aneka kuliner khas Medan, festival yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-427 Kota Medan ini juga menggelar festival durian. Meski  bukan penghasil durian namun selama ini Kota Medan terkenal dengan kelezatan duriannya. Untuk itu panitia menggelar festival durian.  Cukup membayar Rp 60 ribu per orang, masyarakat bisa memakan durian sepuasnya dalam waktu 1 jam.
Menurut Wali Kota, Pemko Medan siap menjadikan kuliner sebagai salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat. Sebab, kuliner khas Kota Medan sangat disukai para pengunjung yang datang mengunjungi ibukota Provinsi Sumatera Utara. Ditambah lagi kuliner yang khas juga mampu menjadi faktor daya tarik sekaligus sebagai tujuan wisata.

Selanjutnya Wali Kota mengungkapkan, Indonesia saat ini sedang menuju destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia. Oleh karenanya upaya-upaya terus dilakukan, termasuk promosi ke luar negeri guna menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta maupun minat para wisatawan terhadap kuliner. Apalagi dengan dinobatkannya sate dan nasi goreng sebagai makanan terlezat di dunia.

Di samping itu, jelas Wali Kota, kuliner nusantara kini banyak diolah chef dari berbagai belahan dunia. Bahkan, chef internasional mengakui kuliner nusantara memiliki kualitas yang bagus dan karakter unik. Itu sebabnya chef internasional banyak memberikan masukan agar wisata kuliner dikembangkan sehingga berstandar global di tanah air.

Atas dasar itulah Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya Festival Kuliner yang digagas Dinas pariwisata Kota Medan ini. Sebab, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi Pemko Medan kepada pelaku usaha kuliner  atas dedikasinya selama ini, sehingga kuliner Kota Medan mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung sekaligus memberikan ruang dalam menyajikan keanekaragaman kuliner Kota Medan.

Usai membuka Festival Kuliner, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota beserta unsur Forkopimda selanjutnya meninjau seluruh stand yang menyajikan aneka kuliner khas Kota Medan. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi festival durian sekaligus mencicipi kelezatan durian tersebut.
Plt Kadis Pariwisata Kota Medan, Budi Hariono SSTP MAP menjelaskan, penyelenggaraan Festival kuliner ini merupakan yang ketiga kalinya sejak digealr mulai tahun 2015. Namun tahun ini Festival Kuliner  lebih istimewa lagi karena bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-427 Kota Medan.

 "Tujuan digealrnya Festival kuliner ini untuk mempromosikan pariwisata Kota Medan melalui daya tarik kuliner dan memelihara serta meningkatkan kemampuan para pelaku kuliner sehingga dapat bersanig di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang pada akhirnya mampu menggerajkkan roda perekonomian  Kota Medan," jelas Budi.

Dalam Festival Kuliner ini, papar Budi, pengunjung tidak hanya menikmati aneka kuliner yang disajikan 38 stand  maupun durian tetapi juga disungguhi pertunjukan akustik band dan band lokal, taria-tarian maupun stand up comedy.  Untuk itulah Budi mengajak warga Kota Medan beramai-ramai  mengunjungi Festival Kuliner  dengan membawa anggota keluarganya masing-masing. (*)